Isnin, 27 Jun 2016

Masih diselidiki

Penemuan kerangka manusia di Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, yang sempat menggegerkan warga sekitar, berada di lokasi lereng perbukitan yang memang sulit dijangkau oleh warga. Selain letaknya berada di ketinggian, untuk mencapai lokasi penemuan kerangka juga harus mendaki perbukitan yang cukup terjal dan menyusuri pekarangan milik warga setempat. Di lokasi yang hampir mencapai puncak perbukitan tersebut, diyakini jarang dijamah oleh warga setempat, kecuali pemilik lahan pekarangan yang hendak mencari kayu bakar maupun mencari rumput untuk pakan ternak.
Suparno (60) warga Padukuhan Penggung yang menjadi pemilik lahan di lereng perbukitan dan juga yang pertama kali menemukan adanya kerangka manusia menuturkan, lokasi itu sangat jarang dilalui oleh warga. ”Jarang sekali ada tetangga yang cari rumput dilokasi ini. Saya pun tidak tiap hari ke pekarangan ini, meskipun ini milik saya,” ujar Suparno, Minggu (26/06/2016).
Ditambahkan juga, adanya penemuan kerangka manusia di bawah sebuah pohon jati, yang tertutupi oleh semak belukar serta tidak mudah diakses oleh warga, menjadikan keheranan bagi masyarakat setempat. Apalagi antara dua helai kain dan tengkorak kepala serta tulang lainnya berada di lokasi yang tidak saling berdekatan.
”Saya tidak berani menduga-duga, apalagi kondisinya sudah tinggal kerangka,” tambah Suparno.
Hampir senada juga dikatakan oleh Dukuh Penggung, Paijan (62). Sulitnya lokasi ditemukannya kerangka manusia, menjadikan proses evakuasi memakan waktu lebih dari dua jam.
”Petugas kepolisian sampai lokasi kan juga kesulitan. Saat pertemuan warga sudah kita cek dan kita yakini kerangka manusia itu bukan warga sini,” papar Paijan.
Adanya penemuan kerangka manusia dilereng perbukitan Penggung, kini sudah ditangani petugas kepolisian Mapolres Kulon Progo, untuk mengungkap identitas dari adanya kerangka manusia tersebut.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan